Mewarnai rambut bisa membuat penampilan seseorang terlihat beda. Tapi semuanya harus tahu terlebih dahulu fakta mengenai cat rambut berbahan kimia ini.

Berjumpa kembali di blog resmi milik Alfian Herbal, yang merupakan pusat penjualan obat herbal produk green world secara onlit yang mudah, aman, terpercaya serta sudah tersebar luas di penjuru tanah air. Pada kesempatan kali ini kami akan berbagi informasi mengenai artikel kesehatan yang meliputi fakta mengenai cat rambut berbahan kimia.

Salah satu hal yang dapat menunjang penampilan adalah model rambut yang up to date seperti mewarnai rambut, saat ini banyak sekali merek-merek cat rambut yang bisa kita dapati dengan mudah, tetapi kamu harus lebih pintar dalam memilih cat rambut yang sesuai dengan kulit kepala kamu. Tidak semua cat rambut berbahan kimia cocok untuk kulit kepala kita. Mengapa demikian? Berikut penjelasnya.

Ada beberapa jenis cat rambut yang banyak digunakan untuk menjadikan rambut terlihat lebih keren dan stylish, diantaranya adalah:

1. Cat Rambut Permanen

Jenis cat rambut ini sering digunakan oleh sebagian besar orang karena lebih tahan lama dibandingkan dengan jenis cat rambut lainnya. Teknik yang digunakan dalam pewarnaan permanen adalah teknik oksidasi menggunakan ammonia dan hydrogen peroksida. Kedua bahan kimia ini dapat memudarkan warna asli rambut sehingga mudah untuk diwarnai dengan warna yang diinginkan, selain itu juga dapat membuka pori-pori rambut sehingga cat rambut lebih cepat bereaksi dan melekat dengan kuat. Bahaya bahan kimia dalam cat rambut permanen lebih tinggi dibandingkan dengan jenis cat rambut lainnya.

2. Cat Rambut Semi Permanen

Jenis cat rambut semi permanen juga menggunakan bahan kimia ammonia dan hydrogen peroksida tetapi dalam kadar yang lebih rendah sehingga tidak bertahan lama yaitu hanya dapat bertahan setelah 4-5 kali keramas. Cat rambut ini tidak memudarkan warna asli rambut dan hanya menembus bagian batang rambut saja sehingga lebih aman dan tidak menyebabkan efek samping negatif bagi kesehatan tubuh. Tetapi tetap saja jenis cat rambut ini juga dapat memicu timbulnya kanker berbahaya karena mengandung coal-tar.

3. Cat Rambut Temporer

Cat rambut temporer merupakan jenis cat rambut yang hanya menutupi rambut saja dan bahan kimianya tidak meresap ke dalam rambut sehingga lebih aman digunakan. Jenis cat rambut ini dapat hilang secara cepat yaitu hanya sekali keramas saja. Pada umumnya jenis cat rambut temporer diproduksi dalam bentuk gel, spray, shampoo, dan foam sehingga lebih mudah digunakan. Meskipun dapat dihilangkan seketika, tetapi tetap saja jenis cat rambut ini mengandung coal-tar yang dapat memicu kanker.

Ketiga jenis cat rambut ini mengandung bahan kimia berbahaya dengan kadar yang berbeda-beda, tetapi tetap saja semuanya dapat membahayakan kesehatan dan memicu timbulnya berbagai penyakit.

Semua cat rambut mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan tubuh dan dapat memicu berbagai penyakit. Berikut adalah beberapa informasi bahaya bahan kimia dalam cat rambut:

Isopropil Alcohol. Bahan kimia ini berfungsi sebagai pelarut dalam cat warna rambut yang dapat menyebabkan pusing, mual, dan sakit kepala.

Propylene Glycol. Bahan kimia ini banyak digunakan dalam pembuatan kondisioner dan shampoo karena mudah untuk menembus kulit. Zat ini dapat menyebabkan kerontokan pada rambut jika digunakan dalam kadar yang tinggi.

Polythylene Glycol. Bahan kimia ini banyak digunakan dalam produk pembersih dan perawatan pribadi. Zat ini dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit jika digunakan dalam kadar yang tinggi

SLS (Natrium Laurel Sulfat) & SLES (Sodium Laureth Sulfat). Kedua bahan kimia sering digunakan dalam produk perawatan rambut dan sangat berbahaya bagi kesehatan yaitu dapat menyebabkan rambut rontok, menurunkan kualitas rambut dan dapat menghambat pertumbuhan rambut sehingga rambut tidak cepat panjang, bahkan zat ini juga dapat menyebabkan katarak jika terserap oleh kulit.

Dietanolamina, Trietanolamina & Momoethanolamine. Ketiga bahan kimia ini banyak ditemukan dalam shampoo dan dapat memicu sel kanker dalam tubuh.

Warna Pigmen C & FD. Kedua zat warna pigmen ini merupakan pewarna buatan yang dapat menyebabkan berbagai masalah pada kulit sensitif seperti iritasi dan gangguan pada saraf serta dapat menurunkan kadar oksigen dalam tubuh. Selain itu pewarna rambut juga mengandung tar batubara yang bersifat karsinogenik.

Formaldehida. Formaldehida merupakan bahan kimia yang banyak terdapat dalam kondisioner dan shampoo. Bahan kimia ini dapat menyebabkan kelelahan, alergi, sakit kepala, dan menurunkan sistem imun tubuh.

Semua bahan kimia diatas yang terdapat dalam cat rambut dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan sehingga lebih baik hindari untuk menggunakan cat rambut jika khawatir dengan resiko yang dapat ditimbulkan.

Semua jenis cat rambut mengandung bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa bahaya bahan kimia dalam cat rambut bagi kesehatan:

Alergi biasanya terjadi pada kulit rambut yang sensitif pada bahan kimia sehingga sebelum menggunakan bahan cat rambut sebaiknya tes terlebih dahulu untuk memastikan keamanannya. Cara untuk mengetes keamanan cat rambut yaitu dengan mengoleskan sedikit cat rambut pada telinga dan biarkan selama 24 jam. Jika terjadi perubahan pada warna kulit dan menimbulkan gatal-gatal maka bahan kimia yang terdapat dalam cat rambut tersebut tidak aman digunakan.

Bahan kimia yang terdapat dalam cat rambut dapat menimbulkan iritasi mata dan kulit kepala seperti mata terasa panas, timbul luka, dan rasa gatal pada kulit kepala.

Bahan kimia APE dalam cat rambut dapat memicu terjadinya gangguan pada hormon tubuh.

Bahaya bahan kimia dalam cat rambut selanjutnya yaitu dapat memicu terjadinya kanker pada limfatik atau kanker yang menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga sangat berbahaya bagi kesehatan.

Bahan kimia yang terdapat dalam cat rambut dapat memicu kanker payudara bagi wanita karena mengandung zat karsinogenik.

Bahan kimia dalam cat rambut sangat berbahaya bagi wanita hamil karena dapat menimbulkan kelainan pada janin. Zat kimia berbahaya ini dapat masuk melalui aliran darah yang akan diserap oleh janin.

Bahan kimia yang dapat memicu timbulnya kanker yaitu bahan kimia PPD yang banyak terdapat dalam kandungan bahan cat rambut. PPD tidak hanya dapat memicu kanker saja tetapi juga dapat menimbulkan alergi dan iritasi yang cukup mengganggu.

Mewarnai rambut dengan bahan alami tentu jauh lebih aman dibandingkan dengan cat rambut yang mengandung bahan-bahan kimia. Namun, Jika kalian tetap ingin menggunakan cat rambut berbahan kimia ada baiknya kalian harus memerhatikan beberapa hal ini agar dapat meminimalisir terjadinya dampak negatif bagi kesehatan tubuh sehingga bagi kalian yang ingin tampil keren dan stylish dengan cat rambut maka sebaiknya perhatikan petunjuk berikut ini:

1. Ikuti Petunjuk Pemakaian Yang Benar

Dalam setiap kemasan cat rambut dilengkapi dengan petunjuk pemakaian yang benar dan tepat untuk memaksimalkan kerja bahan kimia cat rambut dan meminimalisir terjadinya dampak negatif bagi kesehatan tubuh. Jadi sebelum menggunakan cat rambut maka terkebih dahulu bacalah dan ikuti petunjuk pemakaian yang tepat. Selain itu pastikan cat rambut tersebut telah terdaftar dalam BPOM RI sehingga terjamin keamanannya.

2. Melakukan Tes Alergi

Sebagian besar orang meremehkan untuk melakukan uji tes alergi terhadap cat rambut padahal hal ini sangat penting dilakukan untuk memastikan keamanan produk cat rambut tersebut. Cara melakukan tes uji cat rambut yaitu:

Jika kondisi kulit tidak mengalami perubahan seperti warna kulit berubah, terasa gatal, atau panas maka dapat dipastikan bahwa cat rambut tersebut aman digunakan. Tetapi jika terdapat iritasi dan alergi maka sebaiknya gunakan produk cat rambut lainnya.

3. Tidak Mencampur 2 Atau Lebih Produk Cat Rambut

Hal yang harus dihindari dalam mewarnai rambut yaitu jangan sekali-kali untuk mencampur dua atau lebih produk cat rambut karena setiap produk cat rambut memiliki kandungan bahan kimia yang berbahaya sehingga jika dikombinasikan dapat menyebabkan kerusakan rambut dan kulit kepala.

4. Menggunakan Sarung Tangan

Saat mengecat rambut lindungi kulit tangan dari bahan kimia cat rambut dengan menggunakan sarung tangan yang biasanya telah disediakan dalam kemasan produk cat rambut.

5. Jangan Terlalu Lama Mendiamkan Cat Rambut

Sebagian besar orang berfikir bahwa mendiamkan cat rambut lebih lama saat digunakan dapat memperkuat warna rambut dan dapat menjadikan lebih tahan lama, padahal semua malah justru dapat menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan rambut dan kulit kepala. Diamkan warna cat rambut sesuai dengan petunjuk pemakaian yang benar untuk memaksimalkan kualitas warna rambut dan terhindar dari gangguan kesehatan.

6. Bersihkan Rambut Hingga Benar-Benar Bersih

Setelah mengaplikasikan cat rambut untuk mewarnai rambut maka bilas rambut hingga benar-benar bersih dari akar hingga ujung rambut. Pastikan tidak ada bahan kimia yang tersisa dan menempel pada rambut dan kulit kepala karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan.

7. Jangan Mewarnai Alis & Bulu Mata

Alis dan buku mata sangat dekat dengan mata sehingga jangan sekali-kali untuk menggunakan cat rambut untuk mewarnai alis dan bulu mata karena beresiko terjadinya infeksi, iritasi pada mata, dan bahkan dapat menyebabkan kebutaan.

8. Jangan Mengecat Seluruh Rambut Untuk Mengembalikan Warna Yang Pudar

Cat rambut akan memudar seiring dengan berjalannya waktu, jika kamu ingin memperbaiki warna rambut yang telah memudar maka hindari untuk mewarnai ulang seluruh bagian rambut karena dapat menimbulkan kerusakan. Sebaiknya warnai rambut yang baru tumbuh saja sedikit demi sedikit atau biarkan semua warna rambut benar-benar menghilang kemudian mulailah untuk mewarnainya kembali.

9. Memilih Warna Terang

Cat rambut berwarna gelap lebih banyak mengandung bahan kimia berbahaya dibandingkan dengan cat rambut berwarna terang, jadi sebaiknya gunakan cat warna terang untuk meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan dari cat rambut.

10. Jangan Menggunakan Teknik Bleaching

Salah satu teknik pewarnaan rambut adalah teknik bleaching yang dapat mengubah warna asli rambut sehingga cat rambut dapat meresap kuat pada rambut. Teknik dapat merusak rambut meskipun dapat menjadikan warna rambut menjadi lebih keren dan jauh dari warna asli rambut. Bleaching akan semakin merusak rambut jika didampingi dengan blow dry yang banyak diminati untuk memperindah penampilan rambut.

Melakukan pewarnaan rambut sangat banyak diminati oleh masyarakat karena dapat menjadikan penampilan lebih keren dan terlihat lebih fresh, tetapi sebelum memutuskan untuk melakukan pewarnaan rambut sebaiknya pastikan terlebih dahulu produk yang digunakan aman dan telah terdaftar dalam BPOM RI.

Untuk meminimalisir bahaya penggunaan cat rambut maka jalankan pola hidup sehat dengan mengonsumsi lebih banyak air, sayur, dan buah untuk menjaga daya tahan tubuh dan mengeluarkan racun atau toksin dalam tubuh.